Hunian Lahan Sempit

Living Big In a Small Place

Semakin berkembangnya jaman, semakin banyak pula populasi penghuninya. Hal ini meningkatkan permasalahan kebutuhan tempat tinggal terutama di daerah perkotaan. Dengan keterbatasan lahan yang ada, hunian dengan lahan yang sempit adalah salah satu solusi yang dapat diaplikasikan secara rill.

Untuk membuat sebuah hunian lahan sempit nyaman untuk ditinggali, perlu diperhatikan beberapa aspek – aspek seperti :

  • Pencahayaan dan penghawaan
  • Ergonomi
  • Sirkulasi

Pencahayaan & Penghawaan

Maksimalkan bukaan untuk penghawaan dan pencahayaan alami, sehingga menciptakan sirkulasi udara alami yang ideal dan memaksimalkan cahaya alami di siang hari sehingga  dapat menghemat penggunaan listrik.

Furnitur Multifungsi

Gunakan furnitur multifungsi ataupun furnitur collapsable, untuk memanfaatkan keterbatasan ruang. Penggunaan furnitur multifungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan sirkulasi ruang di luasan yang terbatas.

Gunakan Desain yang Simpel dan Minimalis

Alangkah baiknya menggunakan desain yang simpel dan minimalis sehingga terlihat bersih dan tidak berantakan. Hindari penggunaan furnitur yang berlebihan yang mana malah membuat rumah semakin terasa sempit.

Konfigurasikan Zona dan Fungsi Ruang

Aturlah ruangan berdasarkan tingkat privasi dan fungsi agar anda dapat menentukan sirkulasi bagi penghuni dan tamu, mana ruang yang bersifat publik / semi – private / private. Sehingga privasi penghuni tetap terjaga meski ada tamu berkunjung ke rumah.

Hal – hal diatas merupakan beberapa aspek yang perlu anda perhatikan ketika membangun sebuah rumah dengan lahan yang terbatas. Sehingga meskipun hunian di bangun pada lahan yang terbatas kualitas hidup tetap terjaga dan hunian tetap nyaman untuk ditinggali.

 

Adaptive Furniture

Adaptive Furniture

Seiring berjalannya waktu populasi penduduk semakin meningkat. Semakin banyak populasi semakin banyak juga kebutuhan tempat tinggal, hal tersebut mepengaruhi luasan sebuah hunian sehingga di kota – kota besar di Indonesia hunian memiliki ruangan yang sempit. Oleh karena itu untuk menghemat ruangan diperlukan furnitur yang memiliki 2 fungsi atau furnitur adaptif sehingga penghuni mampu memanfaatkan ruang kosong yang ada. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pada lingkungan perkotaan dengan luas hunian yang relatif sempit.

Beberapa contoh furnitur multifungsi yang cocok untuk ruangan sempit adalah sebagai berikut

Sofa Bed

Source : Pinterest

Sofa Bed memilki dua fungsi, selain menjadi tempat untuk bersantai bersama keluarga/pasangan, juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat tidur. Caranya adalah dengan menarik bagian tempat duduk sehingga menjadi panjang layaknya tempat tidur. Ketika sudah selesai dipakai dapat di posisikan kembali dan digunakan menjadi sofa pada umumnya.

Wall Mounted Foldable Desk

Source : Pinterest

Furnitur ini merupakan sebuah meja yang dapat dilipat yang ditempel pada dinding. Ketika dibutuhkan, alas meja dapat diturunkan dan dijadikan alas untuk bekerja dan lain – lain, selain itu juga tersedia storage didalamnya untuk meletakkan buku atau barang lainnya. Ketika sudah tidak dibutuhkan alas meja dapat ditutup kembali seperti semula. Dengan adanya meja ini dapat menghemat tempat bagi anda yang memiliki lahan terbatas.

Modular Furniture

Source : Pinterest

Furnitur Modular merupakan sebuah perabot dengan bentukan – bentukan yang dapat disusun sesuai dengan kebutuhan. Furnitur dengan sistem modular dapat disusun menjadi meja, storage, kursi dan lain – lain sesuka hati.

Lift Top Coffee Table

Source : Pinterest

Kebutuhan untuk menyimpan barang pada sebuah ruangan sempit juga semakin terbatas, oleh karena itu sebuah furnitur dengan fungsi ganda sebagai storage juga diperlukan. Seperti halnya Lift Top Coffee Table yang mana selain menjadi meja juga dapat menyimpan barang – barang anda secara rapi dan tersembunyi.

Drop Leaf Table

Source : Pinterest

Drop Leaf Table merupakan sebuah meja yang dapat difungsikan sebagai side table dan juga sebagai meja makan. Pinggiran meja dapat diturunkan untuk digunakan sebagai side table dan dihiasi dengan dekorasi, apabila daun meja di lebarkan dapat di jadikan sebagai meja makan dan digunakan untuk sarana bersantap.

Contoh – contoh diatas merupakan sebagian kecil dari beragam furnitur adaptif yang ada. Apabila anda hidup di sebuah perkotaan dengan lahan sempit, maka beberapa furnitur diatas cocok untuk digunakan di dalam hunian anda. Semoga bermanfaat!

Scandinavian Interior

Scandinavian merupakan sebuah gaya desain yang muncul pada awal abad ke-20 dan kemudian mulai merebak di tahun 1950-an. Gaya desain ini mengutamakan fungsi tanpa mengabaikan aspek estetika dari sebuah produk desain. Ciri khas dari desain scandinavian ini sendiri diambil dari kebiasaan masyarakat scandinavia yang sederhana, bersih serta berhubungan erat dengan alam.

Continue reading

Arsaline – Glodon Authorized Reseller

Arsaline telah bekerjasama dengan salah satu perusahaan Building Information Management (BIM) di Indonesia yakni PT Glodon Indonesia. Melalui kerjasama ini, Arsaline Innovative Design and Engineering secara resmi menjadi Authorized Reseller salah satu produk andalan BIM dari PT Glodon Indonesia, yakni Cubicost, dan satu – satunya agen distributor resmi untuk wilayah Jawa Timur sejauh ini.

Continue reading